Jumat, 23 November 2012

Jr (Park JinYoung)



Profile

  • Name: Jr (Park JinYoung)
  • Born: September 22, 1994
  • Birthplace: South Korea
  • Height: 178cm
  • Blood Type: O
  • Education: Kyunggi High School




Selasa, 30 Oktober 2012

Resensi Novel Second Chance Glenn Alexei


Cinta Pada Pandangan Pertama





Judul Buku               : Second Chance
Pengarang               : Glenn Alexei
Penerbit                   : Media Pressindo
Tahun Terbit           : 2012
Jumlah Halaman    : 176 halaman
Harga Buku             : Rp 25.000


            Glenn Alexei melalui cerpen keduanya, ia menceritakan tentang cinta pada pandangan pertama seorang gadis yang berasal dari Jakarta dengan seorang pria yang berasal dari Manado yang dipertemukan dalam perlombaan paduan suara tingkat nasional di Manado.
                Mahasiswa yang bernama Yohana mengikuti perlombaan paduan suara tingkat nasional di Manado yang diadakan setiap tahunnya. Yohana sangat senang sekali karena disana penyambutannya sangat meriah sekali, pada saat acara makan-makan Yohana mengambil beberapa potong daging karena makanan itu terlihat lezat, disaat Yohana memakannya terasa kenyal dan empuk seperti bukan daging ayam,babi,atau sapi kemudian Yohana menciumnya karena penasaran.
                Disaat Yohana sedang mencium makanannya tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berdiri di sampingnya dan bertanya “apakah kamu tidak suka makanannya?” Yohana menjawab “ini menu apa?” laki-laki itu menjawab “itu er-we, er-we adalah daging anjing” Yohana sangat kaget kemudian dia diajak ke pinggir oleh lelaki itu lalu mereka berkenalan.
                Pada saat Yohana sedang berjalan di koridor Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi tiba-tiba langkahnya terhenti karena mendengar suara pria yang sedang bernyanyi, suara itu sangat merdu dan Yohana pun terkagum-kagum mendengarnya karena sangat jarang sekali seorang pria bisa bernyanyi sangat merdu. Kemudian terdengar suara serak seorang pria dari dalam ruangan dan ternyata itu adalah Robert laki-laki yang dia kenalnya pada saat makan malam kemarin.
                Sejak saat itu mereka saling berkomunikasi lewat SMS atau telepon, kemudian Yohana KKN di Manado dan Yohana selalu diantar jemput oleh Robert. Merekapun sangat dekat, hingga akhirnya ada seorang wanita bernama Anita. Anita adalah temannya Robert yang ikut dalam paduan suara di gereja.
                Yohana KKN di SMU Wolter Monginsidi Manado dan ternyata Anita bersekolah disana. Setelah Anita tau kalau Yohana itu dekat dengan Robert, Anita berbicara pada Yohana agar menjauhi Robert karena Anita suka padanya. Setelah KKN Yohana selesai, Yohana kembali ke Jakarta tanpa sepengetahuan Robert. Robert mengirim email kepada Yohana, tapi Yohana tidak pernah membalasnya. Karena Yohana ingin melupakan Robert. Tiga tahun kemudian, Yohana sudah bekerja di Thailand menjadi tour guide dan Robert pun juga sudah bekerja di Manado menjadi sales manager di sebuah perusahaan konsultan keuangan.  Semenjak Yohana pergi, sifat Robert berubah. Dia menjadi pemurung dan emosional.
                Robert mendapatkan hadiah dari ibunya berupa tiket liburan bersama kakaknya ke Thailand. Ternyata disana yang menjadi tour guidenya adalah Yohana, Robert pun terkejut melihat Yohana. Setelah itu Yohana dan Robert pun kembali berhubungan dan merekapun akhirnya bertunangan.
               
Kelebihan dari buku ini adalah latar tempatnya yang indah, jalan ceritanya yang membuat orang penasaran,sampul bukunya yang penuh warna sehingga membuat orang tertarik serta harga bukunya yang terjangkau oleh kantong para pelajar.

Kelemahan dari buku ini adalah kata-katanya yang membingungkan,terkadang memakai “aku kamu” dan terkadang memakai kata “aku kau”. Jika dari awal memakai kata “aku kamu” seharusnya sepanjang cerita memakai “aku kamu” tidak dicampur dengan kata “aku kau”.

Novel ini sangat cocok untuk para pelajar yang kurang percaya pada cinta pandangan pertama,dan novel ini harganya sangat terjangkau.


Mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi

Perilaku budaya demokrasi:

1. Menjunjung Tinggi Persamaan
     Menjunjung tinggi persamaan mengandung makna bahwa kita mau berbagi dan terbuka menerima perbedaan pendapat,kritik,dan saran orang lain.

2. Menjaga Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban

3. Membudayakan Sikap yang Adil
    Masyarakat perlu mengembangkan budaya bijak dan adil dalam rangka mewujudkan kehidupan yang saling menghormati harkat dan martabat orang lain, tidak diskriminatif, dan terbuka.

4. Membijaksanakan Musyawarah Mufakat Dalam Mengambil Keputusan
    Keputusan dengan musyawarah mufakat akan menghasilkan keputusan yang mampu memuaskan banyak pihak sehingga dapat terhindar dari konflik-konflik vertical maupun horizontal.

5. Mengutamakan Persatauan dan Kesatuan Nasional
    Makna penting dalam memahami sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan adalah bagaimana kita mampu berbuat tanpa pamrih untuk kepentingan bangsa dan negara.

Membandingkan Demokrasi yang diterapkan pada masa Orla,Orba,Reformasi

a. Masa Orde Lama
Masa Orde Lama berlangsung mulai tanggal 5 Juli 1959 sampai dengan 1 Maret 1966. 
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi terpimpin.
Ciri umum demokrasi terpimpin, antara lain
a) Adanya rasa gotong royong.
b) Tidak mencari kemenangan atas golongan lain.
c) Selalu mencari sintesa untuk melaksanakan amanat rakyat.

Selama pelaksanaan demokrasi terpimpin kecenderungan semua keputusan hanya ada pada Pemimpin Besar Revolusi Ir. Sukarno. Hal ini mengakibatkan rusaknya tatanan kekuasaan negara, misalnya DPR dapat dibubarkan, Ketua MA, MPRS menjadi Menko,pemimpin partai banyak yang ditangkapi.

 b. Masa Orde Baru
    Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998. Berikut ini pelaksanaan demokrasimasa Orde Baru.
1) Demokrasi yang berkembang adalah demokrasi Pancasila sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat.

2) Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
a) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
b) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d) Selalu diliputi semangat kekeluargaan.
e) Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.
f) Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g) Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

3) Pelaksanaan demokrasi Pancasila antara lain sebagai berikut:
a) Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri umum. Kekuasaan presiden begitu dominan baik dalam suprastruktur politik.
b) Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.

c. Masa Reformasi   Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan sekarang. Ciri-ciri umum demokrasi Pancasila masa Reformasi, seperti yang tercantum pada demokrasi Pancasila. Selain itu juga lebih ditekankan pada :
- Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan sebagai lembaga negara, lembaga politik, dan kemasyarakatan.
- Pembagian secara tegas wewenang antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
- Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri aspirasi, dan program parpol yang multipartai.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia selama kurun waktu 60 tahun terakhir telah banyak mengalami perubahan yang mencakup berbagai hal, yaitu sebagai berikut :
a. Periode 1945-1949 dengan UUD 1945 seharusnya berlaku demokrasi Pancasila namun dalam penerapan berlaku demokrasi liberal
b. Periode 1949-1950 dengan konstitusi RIS berlaku demokrasi liberal.
c. Periode 1950-1959 dengan UUDS 1950 berlaku demokrasi liberal dengan multipartai.
d. Periode 1959-1965 dengan UUD 1945 seharus berlaku demokrasi Pancasila, namun yang diterapkan demokrasi terpimpin (cebderung otoriter).
e. Periode 1966-1998 dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung otoriter).
f. Periode 1998 sampai sekarang dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung ada perubahan menuju demokratisasi).